▪ Dengan cara berdiam diri di masjid setelah shalat subuh, sampai terbit matahari kemudian shalat 2 rakaat (shalat syuru')
..
▪ Selama itu bisa diisi dengan berdzikir, mengaji atau majelis Ilmu atau hal bermanfaat lainnya
.
Yang kami maksud di sini adalah mendapatkan pahalanya, bukan mendapatkan keutamaan haji sesungguhnya dan mengganti hukum haji yang sebenarnya. Seperti terlepas dari “haji wajib” yaitu setiap muslim selama hidup wajib naik haji satu kali bagi yang mampu dan tidak menunda-nundanya jika sudah mendapatkan harta yang cukup.
.
Hal ini berdasarkan Hadits,
.
“Barangsiapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah lalu duduk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit dan kemudian mengerjakan shalat dua raka’at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah”,
Anas berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “sempurna, sempurna, sempurna”
[HR. Tirmidzi II/481]
.
Jika sudah jelas seperti ini, mengapa kita jarang mempraktekannya? Atau tidak pernah sama sekali? Atau kita baru tahu sekarang? Padahal hanya sekitar kira-kira 30-45 menit kita berdiam diri, kita mendapatkan pahala naik haji.
.
Mungkin ada beberapa hal yang membuat kita susah mengamalkannya yaitu:
.
▪Susah bangun shalat subuh
.
▪ Tidur lagi setelah shalat subuh
.
▪ Tidak ada kegiatan setelah shalat subuh
.
Baca selengkapnya ا:
http://muslimafiyah.com/tidak-bisa-naik-haji-tahun-ini-tidak-apa-apa-masih-bisa-haji-tiap-hari-kok.html
Semoga kita bisa mengamalkannya
Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK
• Dipublikasi Ulang Oleh :
Media Dakwah Mushaira
Join Group
Ikhwan :
bit.ly/Mediadakwahmushairaikhwan5
Akhawat :
bit.ly/MediadakwahMushairaAkhwat1
KMuslimah : http://bit.ly/MDM_KMuslimah
(gwa-saudara-muslim-2).