Orang-Orang Yang Memecah Belah Agama Adalah Orang Yang Mengingkari Rahmat Allah

Orang-Orang Yang Memecah Belah Agama Adalah Orang Yang Mengingkari Rahmat Allah Foto: Ilustrasi.


Telah ditegaskan oleh Allah Swt bagi siapapun orang² yang tidak mau bertobat dan memecah belah agama Islam menjadi beberapa golongan itu termasuk orang² yang menyekutukan Allah Swt dan sesat, maka mereka itulah golongan orang² yang mengingkari Rahmat Allah Swt.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

مُنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ وَا تَّقُوْهُ وَاَ قِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَلَا تَكُوْنُوْا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ 

مِنَ الَّذِيْنَ فَرَّقُوْا دِيْنَهُمْ وَكَا نُوْا شِيَعًا ۗ كُلُّ حِزْبٍ بِۢمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُوْنَ

وَاِ ذَا مَسَّ النَّا سَ ضُرٌّ دَعَوْا رَبَّهُمْ مُّنِيْبِيْنَ اِلَيْهِ ثُمَّ اِذَاۤ اَذَا قَهُمْ مِّنْهُ رَحْمَةً اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ بِرَبِّهِمْ يُشْرِكُوْنَ 

لِيَكْفُرُوْا بِمَاۤ اٰتَيْنٰهُمْ ۗ فَتَمَتَّعُوْا ۗ فَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَ

muniibiina ilaihi wattaquuhu wa aqiimush-sholaata wa laa takuunuu minal-musyrikiin

minallaziina farroquu diinahum wa kaanuu syiya'aa, kullu hizbim bimaa ladaihim farihuun

wa izaa massan-naasa dhurrung da'au robbahum muniibiina ilaihi summa izaaa azaaqohum min-hu rohmatan izaa fariiqum min-hum birobbihim yusyrikuun

liyakfuruu bimaaa aatainaahum, fa tamatta'uu, fa saufa ta'lamuun

"dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah sholat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyekutukan Allah,"
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 31)

"yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 32)

"Dan apabila manusia ditimpa oleh suatu bahaya, mereka menyeru Tuhannya dengan kembali (bertobat) kepada-Nya, kemudian apabila Dia memberikan sedikit rahmat-Nya kepada mereka, tiba-tiba sebagian mereka menyekutukan Allah,"
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 33)

"biarkan mereka mengingkari rahmat yang telah Kami berikan. Dan bersenang-senanglah kamu, maka kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu)."
(QS. Ar-Rum 30: Ayat 34)

Nah, sebagai umat Islam yang berfikir dengan meneguhkan iman dan takwa hanya kepada Allah Swt semata, akan menyatukan Agama Allah yang telah dipecah belah oleh kelompok yang senang berhura hura dan menganggap agama adalah ciptaan manusia dan dapat dinamai apa saja sesuai keinginan mereka, seperti agama islam nusantara, islam syi'ah, islam kejawen, islam wahabi, dll yang mungkin jumlahnya lebih banyak lagi.

Semoga mereka menyadari bahwa islam itu ar-rujju' hanya kepada Al-Qur'an dan Al-Hadist yang shahih agar selamat di dunia dan akherat. Karena dengan menyekutukan Allah Swt merupakan dosa besar yang pasti azab sedang menanti mereka, dan neraka jahanam sedang menantinya.

[sang pecinta, buset]