SURABAYA, kanalsembilan.net -Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Surabaya sukses menggelar lomba da'i nasional dalam rangka Hari Santri 2023. Lomba da'i yang disupport penuh oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Surabaya ini berakhir pada Minggu (22/10/2023) di UIN Sunan Ampel Surabaya melahirkan para jawara da'i nasional.
Sekadar tahu, lomba da'i nasional ini digelar sejak Agustus lalu dengan diikuti 437 peserta dari pesantren, madrasah, kader NU se Indonesia. Kemudian diseleksi menjadi 25 besar yang berhak mengikuti karantina/camp pada awal Oktober di UIN Sunan Ampel Surabaya dan puncaknya diadakan grand final 3 finalis masing masing kategori, Junior (usia 15-23 tahun) dan Senior (24-30 tahun).
Pada babak grand final Minggu (22/10/2023) kemarin, 3 finalis kategori junior dan senior tampil memukau di hadapan para juri yang berasal dari unsur akademisi UINSA, Mubaligh dan Public speaking.
Kategori junior dimenangkan oleh Sri Mulyati yang berasal dari MWCNU Jatitujuh Majalengka, kemudian juara kedua Zamruda dari Pesantren Al Fithrah Surabaya dan juara ketiga Wildatun Nabilah dari MWCNU Simokerto Surabaya.
Sedangkan kategori senior dimenangkan oleh Dede Dendi dari pesanten Al Ihsan Bandung, diikuti juara kedua Muhammad Mukhtar Arif dari MWCNU Batununggal Bandung dan juara ketiga Viyanti Malasari dari Tambakberas Jombang.
Ketua panitia lomba Da'i Hari Santri 2023, Muhammad Andre Agustianto mengatakan, lomba da'i ini memperebutkan hadiah utama 2 paket umroh untuk pemenang masing masing kategori. selain paket umroh yang disponsori oleh Chatour Travel, juara kedua mendapatkan motor dari Pemerintah kota (pemkot) Surabaya dan juara ketiga mendapatkan laptop dari Pemkot Surabaya.
"Kami berterimakasih kepada Chatour travel dan Pemkot Surabaya yang bersedia ikut memeriahkan hari santri ini dengan memberikan hadiah kepada para pemenang lomba da'i, Semoga lewat ajang ini, mereka akan menjadi da'i handal penyambung suara nahdliyyin di daerahnya masing masing," terang Andre.
Saat karantina 25 besar finalis yang digelar selama 5 hari di UIN Sunan Ampel Surabaya, para finalis mendapatkan pembekalan materi tentang cara berdakwah, materi aswaja, materi dakwah di media sosial hingga public speaking. 25 finalis ini juga diajak melihat dan berkunjung ke kantor PBNU pertama yang sekarang menjadi kantor PCNU Surabaya di jalan bubutan VI Surabaya, finalis juga diajak berziarah ke makam Sunan Ampel dan menghadiri acara sarung Nusantara di gedung negara Grahadi.
"Akan ada langkah-langkah berikutnya dari kami bagaimana calon dai yang telah mengikuti event ini bisa terus menjadi pendakwah di masyarakat," pungkas Andre. Jib