SURABAYA-kanalsembilan.net
Indeks Ketimpangan Gender (IKG) tahun 2022 sebesar 0,440, turun 0,020 poin dibandingkan tahun 2021 yang sebesar 0,460.
"Menurunnya Indeks Ketimpangan Gender (IKG) terutama dipengaruhi oleh perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dan dimensi pemberdayaan," kata Dr. Ir. Zulkipli Selasa (1/8/2023) kemarin.
Perbaikan dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh perbaikan indikator wanita melahirkan tidak di fasilitas kesehatan yang turun dari 11,7 persen tahun 2021 menjadi 9,9 persen pada tahun 2022.
Perbaikan dimensi pemberdayaan dipengaruhi oleh perbaikan indikator persentase perempuan 25 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas yang meningkat lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Persentase perempuan meningkat dari 29,61 persen tahun 2021 menjadi 30,95 persen, sedangkan persentase laki-laki menurun dari 36,65 persen menjadi 36,50 persen pada tahun 2022. (za).