Dewan Dawah Telah Serahkan Dana Rp 2,5 Miliar Untuk Rakyat Palestina

Dewan Dawah Telah Serahkan Dana Rp 2,5 Miliar Untuk Rakyat Palestina Dr. KH. Adian Husaini menyampsikan taushiyah dihadapan jamaah Silaturahim Keluarga Besar Dewan Da'wah Jatim dan Pelantikan Pengurus periode 2023-2028. (zainuddin).

BANGIL-kanalsembilan.net

Menyongsong perhelatan nasional Pesta Demokrasi 2024 untuk memilih wakil rakyat dan Pimpinan Nasional (Capres-Cawapres) Ketua Umum Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Pusat, DR. KH. Adian Husaini menyerukan agar umat Islam, khususnya keluarga besar Dewan Da'wah mengedepankan tiga hal.

"Kita telah menggelar Rakornas bulan Februari tahun lalu  yang menghimbau agar umat Islam menggunakan hak pilihnya. Jangan lupa memperhatikan tiga hal dalam memilih. Pertama pilihlah pemimpin muslim, kedua berakhlaq mulia, dan ketiga kifa' atau kompeten", papar beliau disela acara yang bertajuk Silaturahim Keluarga Besar Dewan Da'wah Jatim dan Pelantikan Pengurus masa khidmat 1445-1450 H / 2023-2028 M di Masjid Manarul Islam  Bangil, Pasuruan  ( Ahad, 12/11/2023) yang dihadiri kurang lebih 1100 Pengurus dan Keluarga Besar Dewan Da'wah Se Jawa Timur.

Ditanya lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan kifa'_, Beliau menjelaskan bahwa seorang pemimpin, lebih lagi seorang presiden dan wakil presiden harus memiliki  kompetensi, atau bahasa Arabnya _kifa'ah. Seseorang tersebut bisa ditelusuri rekam jejaknya, keberhasilannya, bersih track recordnya.

Dalam posisinya selaku organisaai dakwah, Dewan Da'wah mengambil jarak yang selaras, dan bersikap independen terhadap partai-partai politik. Namun dalam konteks kepemimpinan nasional  ada kecenderungan, dan trend itu sebenarnya mudah dibaca dan ditebak.

Apalagi dengan  kriteria Akhlaq Mulia atau Akhlaqul Karimah, tentu dengan bahasa dan diksi ini kami yakin Keluarga Besar Dewan Da'wah sudah faham dan tahu siapa. Kami tidak menyebut nama. Dewan Da'wah juga melakukan gerakan spiritual.

"Jangan meremehkan kekuatan doa. Kita juga melakukan Gerakan spiritual dengan doa ribuan da'i Dewan Da'wah yang tersebar di seantero Nusantara. Para da'i ini adalah orang-orang ikhlas. Insya Allah doanya mustajabah, manjur," imbuhnya serius.

Hendaknya umat Islam jangan menebar caci maki, fitnah, jangan fanatik buta tetapi salurkan hak pilih dengan memilih yang terbaik dengan diniatkan ibadah. "Jadi memilih yang terbaik itu ibadah. Oleh karenanya hindari pragmatisme," tandas Pimpinan Ponpes Attaqwa Depok ini.

Dalam kesempatan Silaturahim dan Pelantikan Pengurus Dewan Da'wah Jatim tersebut juga digelar penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Penggalangan dana tingkat Jawa Timur telah terkumpul sebesar Rp. 551.356 298 dan setelah digabumg dengan penggalangan secara spontan saat acara  totalnya adalah Rp. 577.522.293. Diserahkan langsung ke pimpinan lembaga Hayir Kapilari dan Ghirass yang hadir langsung di Masjid Manarul Islam Bangil. Kedua lembaga itu sudah lama bekerja sama dengan Dewan Da'wah berkaitan dengan bantuan untuk rakyat Palestina.

Dr. KH. Adian Husaini didampingi salah seorang Wakil Ketua Dewan Da'wah Pusat, Dr. Misbahul Huda menyampaikan bahwa secara nasional Dewan Da'wah telah  menyerahkan donasi sejumlah 2.5 Miliar.

"Sejak tahun 2007 kita turut aktif menggalang solidaritas dunia untuk Palestina baik dalam bentuk demonstrasi, penggalangan opini, jalur diplomasi, serta misi kemanusiaan. Hal yang menggembirakan bagi Dewan Da'wah, kita seiring sejalan dengan Kementerian Luar Negeri di bawah Ibu Retno Marsudi di mana Indonesia telah masuk dalam Dewan HAM PBB, sehingga gaungnya mendunia", papar Dr. Adian.

"Semakin Israel bersikap anti kemanusiaan, ini tanda-tanda bahwa kemerdekaan Palestina makin dekat," tandasnya.

Acara Silaturahim dan Pelantikan diakhiri dengan pengundian doorq prize satu tiket Umrah persembahan dari Ponpes Elkisi Mojokerto yang dipimpin oleh Dr. KH. Fathur Rohman, Ketua Dewan Da'wah Jatim. " Ada banyak hadiah hiburan yang salah satunya didapat oleh Saudara kita Ketua PCNU Bangil. Sedangkan hadiah utama tiket umrah jatuh kepada ustadz Irfanuddin dari Lamongan," tutur H. Hairul Warizin, Ketua Panitia yang sekaligus Direktur Akademi Dakwah Indonesia, Dewan Da'wah Jawa Timur. (za).