Siapa Berbuat Akan Mendapat

Siapa Berbuat Akan Mendapat Foto: Ilustrasi.


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sejenak Pagi:
SIAPA BERBUAT AKAN MENDAPAT

Seringkali kita melihat hewan yang menolong sesamanya. Tak usah heran, karena hewan juga punya perasaan. Bahkan mereka juga sering menolong hewan lain dari jenis yang berbeda.

Termasuk sejenis tarantula yang satu ini, perbuatannya menolong hewan lain menarik perhatian para pemerhati Biologi. Tahu kan tarantula?
Itu loh, sejenis laba-laba yang tubuhnya sebesar telapak tangan manusia, dan dipenuhi dengan bulu-bulu hingga ke sekujur kakinya.

Tarantula memangsa serangga. Bahkan pada spesies yang lebih besar, mereka bisa memangsa cicak, tikus atau katak. Tetapi uniknya jenis Tarantula Hitam Kolombia yang tinggal di hutan Amazon justru terbiasa berbaik hati mempersilakan katak untuk tinggal di dalam sarangnya.

Fenomena ini ditelusuri lebih lanjut oleh mereka yang menekuni bidang hewan. Setelah katak-katak itu diperbolehkan tinggal dalam sarangnya, apakah tarantula yang bersangkutan memperoleh manfaat juga?

Benar saja, rupanya kebaikan hati sang tarantula kembali kepada dirinya lagi. Karena katak tersebut di dalam sarangnya memangsa semut-semut yang hendak mengerubungi telur tarantula. Jadi dengan menolong katak, telur tarantula pun menjadi aman.

Siapa yang berbuat kebaikan, maka akan kembali kepada dirinya sendiri.

Prinsip ini tak hanya berlaku bagi hewan, justru yang lebih ditekankan lagi kepada manusia.
Apa yang kita kerjakan, maka kembali kepada diri kita yang akan merasakannya.

"Maka barangsiapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri."
(QS.Al-An'am : 104)

"Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Alloh), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk dirinya sendiri."
(QS.Al-Isra : 15)

"Maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibatnya itu akan menimpa dirinya sendiri."
(QS.Al-Fath : 10)

"Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri."
(QS.An-Nisa : 111)

Padahal jika Alloh Ta'ala berfirman satu kali saja, niscaya sudah pastilah benar apa yang Alloh Ta'ala janjikan.
Adakah perkataan yang lebih benar dari firman Alloh Ta'ala?
Maka bagaimana halnya ketika Alloh Ta'ala menekankannya hingga berulang-ulang. Terbuat dari apa hati kita ini kalau masih tidak percaya juga dengan janji-Nya tersebut.

Bahwa segala amal baik pasti akan kembali kepada diri kita sendiri manfaatnya. Jadi jangan banyak pertimbangan saat hendak beramal baik. Serta segala perbuatan tercela akan kembali pula kerugiannya kepada diri sendiri.
Maka pertimbangkan lagi seribu kali jika hendak berbuat dosa.

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad

Wallahu A'lam Bisshawab

Yaa Alloh Yaa Robb...
Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kami.
Ampunilah kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² kami.

Yaa Alloh Yaa Robb...
Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sakit.
Jadikanlah sebaik-baik amal kami pada penutupannya.
Jadikan kami dan keluarga kami sehat dzohir dan bathin.
Lindungilah kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan lainnya.
Jadikan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang lain.
Jadikan kami menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
Jadikan negri ini menjadi lebih baik.
Robbana Taqobbal Minna
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

youtube.com/@djoeprichannel
sejenakpagi

(gwa-da'wah-II).