SURABAYA-kanalsembilan.net
H. Ismed Hasan Putro terpilih secara aklamasi dalam Muktamar VII Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang berlangsung di Surabaya 21-22 Agustus 2021. Pemilihan berlangsung lebih cepat setelah laporan pertanggungjawabannya sebagai Ketua Umum sebelumnya, diterima secara bulat tanpa catatan pada Sabtu sore (21/8/2021), dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua PW IPHI Jawa Timur H. Emil Dardak.
Tampilnya Ismed Hasan Putro menunjukkan bukti soliditas pengurus organisasi IPHI di seluruh Indonesia dan merupakan modal dasar bagi penguatan organisasi di masa mendatang, seperti diharapkan Presiden melalui Wamenag Zainud Tauhid Sa’adi yang mewakili Menag Yaqut Qoumas pada saat pembukaan muktamar. Wamenag yang menjadi delegasi atas nama pemerintah berpesan agar IPHI mampu menjadi pendorong kebangkitan ummat baik di bidang sosial ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Ismed Hasan Putro yang menerima mandat penuh mengucapkan terima kasih atas kepercayaan ini, dan akan mewakafkan dirinya memajukan IPHI untuk kebangkitan umat sesuai dengan harapan Presiden. Langkah yang pertama selain konsolidasi organisasi adalah menjalankan program wakaf stunting yang di Indonesia jumlah anak dengan pertumbuhan kurang mencapai 6,7 juta anak. Program lainnya adalah di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Kami berharap IPHI dapat menjadi pendorong meningkatkan amal sosial, melanjutkan haji mabrur, untuk bekal menjadi payung di padang mahsyar,” kata Ismed Hasan Putro pada Cakrawala.co.
Ismed Hasan Putro, sebelumnya adalah Ketum yang melanjutkan kepemimpinan Kurdi Mustofa yang meninggal dunia pada 1 April 2018 sebelum masa kepemimpinan IPHI berakhir.
Sejumlah Ketua PW IPHI seperti H. Makmun Sahrono (Banten), H. Hafidh Asram (Jogjakarta, H. Tobroni Harun, H. Sun Biki (Gorontalo), dan Hj. Meiliana (Kaltim) berharap dengan terpilihnya Ismed Hasan Putro secara aklamasi merupakan beban berat menghadapi tantangan. Karena itu pengurus yang akan dibentuk benar-benar solid dan bekerja sesuai keahliannya, karena kerja sosial di IPHI adalah demi kemaslahatan ummat.
Penyelenggaraan Muktamar ke-VII IPH berlangsung dalam prokes sangat ketat. Sebelum masuk ruangan, peserta dari daerah meski sudah mengantongi surat keterangan PCR maupun test antigen, tetap di swab antigen ulang. Ruangan hotel Wyndham juga steril, tiap meja ada partisi kaca, semua peserta dan panitia juga full masker.
Muktamar dilakukan secara hybrid atau langsung dan virtual (online). Peserta yang hadir di ruang Muktamar secara fisik berjumlah 18 Pengurus Wilayah dan 14 Pengurus Wilayah hadir secara daring (online). Lebih dari 300 pengurus daerah mengikuti Muktamar secara virtual (daring).
Muktamar VII IPHI selain berhasil memilih Ketua Umum, juga memilih 7 formatur dari tiga wilayah Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Formatur akan menyusun kepengurusan untuk periode 2021-2026. Muktamar juga mengesahkan AD.ART dan program kerja.
Sebelumnya ikut memberikan sambutan adalah tuan rumah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ada juga paparan tentang kegiatan ekonomi dari Kementerian Perdagangan.