HPN Jatim Akan Dirikan Export Center dan 1 Juta Website Gratis

HPN Jatim Akan Dirikan Export Center dan 1 Juta Website Gratis

SURABAYA, kanalsembilan.net - Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Jawa Timur resmi dilantik pada Jumat (17/2/2023) di hotel JW Marriot Surabaya. 

Hadir dalam pelantikan ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, ketua pembina HPN KH Asep Saifudin Halim. 

Diantara program utama yang akan dilakukan DPW HPN Jatim adalah pendirian export center dan digitalisasi usaha lewat 1 juta website gratis. 

Ketua HPN Jatim, Syamsul Hadi mengatakan, kepengurusan HPN Jatim kali ini berjumlah sekitar 130 orang, mereka dari pengusaha kecil, menengah hingga besar, ada pengusaha besar minyak, pengusaha sapi Madura yang memiliki 5 ribu ekor sapi, pengusaha kopi yang telah ekpor ke mancanegara, dan juga pengusaha lainnya.

Dengan kekuatan para pengusaha Nahdliyin ini akan mampu bekerja sama dan saling bantu membantu antar pengusaha. 

"Mudah mudahan cita cita mulia ini dikabulkan oleh Allah," Ujarnya. 

HPN Jatim, lanjut Syamsul juga akan membentuk NU Export center yang bisa mewadahi pengusaha Nahdliyin agar bisa ekspor, terutama ke pasar negara negara islam di dunia.

Selain itu HPN juga akan meningkatkan kapasitas pengusaha dalam dunia digital dengan memberikan 1 juta website gratis bagi UMKM. 

Wakil Gubernur Jatim, Emil E. Dardak mengatakan, perekonomian Jatim saat ini 57 persennya ditunjang oleh sektor UMKM, kita ingin mendorong agar industri halal bisa ikut berkembang. 

Bayangan resesi global di tahun 2023 ini, tidak akan banyak berpengaruh pada Jatim, sebab pangsa pasar terbesar kita justru domestik. Dengan memberdayakan ekonomi lokal, ada harapan untuk ekonomi Jatim lebih baik. Disinilah peran HPN ikut serta dalam memberdayakan ekonomi lokal khususnya kalangan Nahdliyin. 

Dewan Pembina HPN Jatim, Asep Saifudin Halim mendorong para pengusaha tidak hanya mementingkan bisnis semata, namun juga bisa menjadi assyakhiyu orang yang dermawan, semua orang memang bisa bersikap dermawan, namun kedermawanan orang kaya atau pengusaha sangat berdampak besar untuk mengurangi kemiskinan.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan, untuk menumbuhkan daya saing umkm, perlu dipermudah dalam tiga hal. Pertama mempertemukan umkm dengan ritel modern, Kemitraan keduanya ini harus diciptakan. Kedua membuka akses digital dengan mempertemukan umkm dengan market place. Dan yang ketiga Mempermudah akses pembiayaan dengan mempertemukan umkm dengan perbankan seperti fasilitas KUR, tidak lagi berhubungan dengan rentenir. Jib