Bersabat Terhadap Kesulitan dan Musibah

Bersabat Terhadap Kesulitan dan Musibah Foto: Ilustrasi.

Monggo Ngaji # 243

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

"The tragedy becomes smaller if it is kept secret, enlarges when complained about, unravels when complained to Allah, complicates it when it is said to humans."
("Musibah itu mengecil jika dirahasiakan, membesar jika dikeluhkesahkan, terurai jika diadukan kepada Allah, merumit jika diumbar kepada manusia.")

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan dan musibah, sebagaimana ia mengalami kemudahan dan kesenangan.

Kesulitan dan kemudahan datang silih berganti. Kesulitan inilah menjadi  media uji kesabaran. Kesulitan merupakan password masuk surga.

Allâh Swt berfirman,

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا۟ ٱلْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُوا۟ مِنكُمْ وَيَعْلَمَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya :
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar." (Qs. Ali-Imran : 142)

Apapun kesulitannya, kecil atau besar, Allâh Swt telah membeli manusia dengan potensi luar biasa yang bisa diaktualisasikan untuk mengatasi kesulitan jenis apapun.

Allâh Swt telah mengukur kemampuan seseorang dan memberinya potensi besar. Kesulitan adalah rangsangan yang diberikan Allâh Swt untuk menyalakan potensi diri.

Allâh Swt berfirman,

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya :
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (Qs. Al-baqarah : 286)

Orang yang berfikiran positif menerima kesulitan yang ia hadapi sebagai bagian dari ujian Allâh Swt. Untuk meningkatkan derajatnya dan memberinya kemudahan. Tak ada orang sukses tanpa kesulitan, justru kesulitan-kesulitan itulah yang mengantarkannya menjadi sukses.

Ia yakin sepenuhnya bahwa dibalik setiap kesulitan yang dihadapinya selalu ada kenaikan derajat dan kemudahan. " Man Jadda Wajada", siapapun yang bersungguh-sungguh akan mendapatkannya.

Semoga bermanfaat,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

(gwa-tuom).