Yusuf bin Asbath rahimahullah berkata:
"Allah tidak akan menerima amalan yang di dalamnya tercampuri riya walaupun hanya sekecil biji tanaman." [Lihat Ta’thir al-Anfas, hal. 572]
Syarat paling utama suatu amalan diterima di sisi Allah adalah ikhlas. Tanpanya, amalan seseorang akan sia-sia belaka. Oleh karena itulah Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam sangat khawatir jika seseorang beribadah kepada Allah dengan tidak ikhlas atau berbuat riya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa riya termasuk syirik khafi yang samar dan tersembunyi dimana riya ini lebih berbahaya dari fitnah Dajjal.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kamu kuberitahu tentang sesuatau yang menurutku lebih aku khawatirkan terhadap kalian daripada (fitnah) Al masih Ad Dajjal?" Para sahabat berkata: "Tentu saja." Beliau bersabda: "Syirik khafi (yang tersembunyi), yaitu ketika sesorang berdiri mengerjakan shalat, dia perbagus shalatnya karena mengetahui ada orang lain yang memperhatikannya." [HR. Ahmad, dihasankan oleh Syaikh Albani Shahihul Jami’ (2604)]
@dedibudika_akmar
https://linktr.ee/mutiaranasihat
Silakan dishare dan disave. Baraakallahu fiikum
(gwa-saudara--muslim-2).